Profil Pondok Pesantren Al-Mubarok
(Didirikan pada tahun 1977)
Pendiri:
Pondok Pesantren Al-Mubarok didirikan pada tahun 1977 oleh almarhum KH. Adang, seorang ulama karismatik yang memiliki visi mendalam tentang pendidikan Islam berbasis ahlak dan ilmu. Pada awal pendiriannya, pondok ini bertujuan untuk mencetak generasi Muslim yang berkualitas dan memiliki pemahaman yang kuat dalam ilmu agama serta kearifan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Penerus Kepemimpinan:
Setelah KH. Adang wafat, kepemimpinan Pondok Pesantren Al-Mubarok diteruskan oleh putra beliau, KH. Mumu Mubarok, yang melanjutkan perjuangan ayahnya dalam menyebarkan ilmu agama, serta memperkuat pondasi pesantren dengan berbagai program pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Kemudian, Hj. Popon Gufronah, sebagai istri KH. Mumu Mubarok dan penggerak penting di dalam pondok, turut serta dalam menjalankan berbagai kegiatan sosial dan pendidikan, serta menjaga kelangsungan tradisi keilmuan pesantren.
Madhab:
Pondok Pesantren Al-Mubarok mengikuti ajaran madhab Imam Syafi’i yang merupakan salah satu dari empat mazhab besar dalam fiqih Islam. Pesantren ini juga berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia yang mengusung prinsip-prinsip Islam yang moderat, inklusif, dan toleran. Dengan memegang teguh ajaran madhab Syafi'i, para santri dididik untuk menguasai ilmu fiqih, tafsir, hadis, serta ilmu-ilmu agama lainnya yang diajarkan dengan pendekatan yang kontekstual dan berbasis pada tradisi ilmiah yang luhur.
Visi dan Misi:
Visi Pondok Pesantren Al-Mubarok adalah menjadi lembaga pendidikan Islam yang menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berperan aktif dalam masyarakat dengan berlandaskan pada akhlak mulia dan pengamalan ajaran Islam yang moderat.
Misi pesantren ini adalah untuk mengembangkan pendidikan yang menyeluruh, baik dalam bidang keagamaan maupun keterampilan hidup, serta memperkuat rasa cinta tanah air dan kebangsaan dengan memegang prinsip ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
Program Pendidikan:
Pondok Pesantren Al-Mubarok menawarkan berbagai program pendidikan, baik tingkat Tsanawiyah (setingkat SMP) dan Aliyah (setingkat SMA), dengan kurikulum yang mencakup pendidikan agama Islam serta pelajaran umum. Selain itu, pesantren ini juga mengadakan pengajian-pengajian rutin dan kajian kitab kuning yang mengkaji berbagai karya ulama klasik, serta memberikan pemahaman mendalam tentang fiqih, tafsir, dan hadis sesuai dengan madhab Syafi’i.
Fasilitas:
Pesantren ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung proses pendidikan, di antaranya adalah asrama putra, asrama santri, ruang belajar, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Pondok ini juga memiliki kebun pesantren yang digunakan untuk kegiatan pertanian dan pemberdayaan ekonomi umat.
Keunikan dan Ciri Khas:
Pondok Pesantren Al-Mubarok dikenal dengan tradisi pengajaran yang santun dan penuh kasih, serta mengedepankan disiplin yang tidak kaku namun tetap menghargai kedalaman ilmu. Pesantren ini juga memiliki komunitas yang sangat solid, dengan berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya yang melibatkan santri, alumni, serta masyarakat sekitar.
Dengan pijakan pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan madhab Syafi'i, Pondok Pesantren Al-Mubarok terus berupaya menjadi lembaga yang memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap menghadapi tantangan zaman.